Sutradara:
Riri Reza
Genre: Drama
Pemeran: Lukman Sardi, Cut Mini, Mathias Muchus.
Tahun: 2008
Genre: Drama
Pemeran: Lukman Sardi, Cut Mini, Mathias Muchus.
Tahun: 2008
Film Laskar Pelangi adalah film inspiratif yang pernah saya tonton. Film ini realese 28 September 2008 yang saat itu saya masih menapaki masa putih biru. Mengapa saya bilang inspiratif? Karena dalam film ini sangat banyak insprirasi yang saya ambil, salah satunya yang sangat melekat dalam ingatan saya adalah “Teruslah bermimpi untuk menakhlukkan dunia”. Tentu saja mimpi itu harus dibarengi dengan usaha dan kerja keras.
Film yang
diadopsi dari sebuah novel karya adrea hirata dengan judul yang sama ini
ditonton oleh 4.6 juta orang mulai realese hingga Maret 2009. Sangat
menakjubkan karena dilihat dari perkembangan film pada saat itu film bergenre
seperti ini kalah pamor dengan film horror dan film cinta-cintaan.
Film laskar pelangi dibintangi oleh
aktor-aktor kawakan antara lain Cut Mini (Ibu Muslimah), Ikranagara (Pak
Harfan), Slamet Rahardjo Djarot (Pak Zulkarnaen), Mathias Muchus (Bapak Ikal),
Teuku Rifnu Wikana (Pak Bakri) merupakan pemeran utama aktor dewasa. Tak hanya
itu saja pemeran pembantu juga dibintangi aktor/aktris kawakan pula antara lain
Rieke Diah Pitaloka (Ibu Ikal), Jajang C Noer (Istri Pak Harfan), Alex Komang
(Bapak Lintang), Robby Tumewu (Ayah A ling), Tora Sudiro (Pak Mahmud), Lukman
Sardi (Ikal dewasa), dan Ario Bayu (Lintang dewasa). Tidak luput dari ingatan
kita kesepuluh pemeran laskar pelangi Zulfanny (Ikal), Ferdian (Lintang),
Verrys Yamarno (Mahar), Jeffry Yanuar (Harun), Dewi Ratih Ayu Safitri (Sahara),
Suhendri (A Kiong), Macheilla El Jholla (Flo), Febriansyah (Borek), Yogi
Nugraha (Kucai), M. Syukur Ramadan (Syahdan), Suharyadi Syah Ramadhan
(Trapani), dan Levina (A Ling).
Rangkaian cerita di dalam film ini
dimulai dari kepulangan Ikal yang telah dewasa ke kampong halamannya di Bangka
Belitong. Ingatannya kembali ke masa kecilnya. Masa ketika hari pertama ia dan
kawan-kawannya masuk di Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong begitu menegangkan
sebab jumlah mereka hanya 9 orang. Jika murid tidak sampai 10, maka sekolah
tersebut akan ditutup. Hingga kemudian muncul Harun, murid yang memiliki
keterbelakangan yang menyelamatkan keberdaan SD Muhammadiyah.
Kesepuluh murid ini memiliki
keunikan dan kelebihan masing-masing. Oleh bu Mus, kesepuluh murid tersebut
diberi nama Laskar Pelangi. Mereka adalah Ikal, Lintang, Mahar, A-kiong, Kucai,
Trapani, Sahara, Syahdan, Borek dan Harun. Perjuangan mereka tidaklah mudah
untuk meneruskan agar tetap sekolah. Seperti Lintang, setiap hari ia harus
menghadapi rasa takutnya menghadapi buaya yang menghalangi jalan saat hendak ke
sekolah.
Kehidupan anggota Laskar Pelangi di
sekolah semakin hari semakin memperlihatkan kemajuan. Namun berbagai cobaan
juga datang menghadang mereka. Kematian Pak Harfan memukul anak-anak laskar
pelangi dan juga Ibu Muslimah. Awalnya Ibu Muslimah bimbang, apakah ia mampu
meneruskan amanah yang ditinggalkan Pak Harfan. Namun keraguan itu terjawab
atas prestasi muridnya yang bisa mengalahkan murid sekolah elit di ajang cerdas
cermat.
Film ini sangat-sangat
layak untuk ditonton. Adegan demi adegan akan membawa anda masuk ke dalam
cerita. Dan anda juga akan disugui pemandangan alam Bangka Belitong yang sangat
indah dan menawan.
0 komentar:
Posting Komentar