A. Media
Pembelajaran
Untuk
membantu peserta didik dalam memahami materi operasi hitung
bilangan bulat, ada beberapa media yang dapat digunakan dalam menyampaikan pembelajaran materi ini, antara lain :
bilangan bulat, ada beberapa media yang dapat digunakan dalam menyampaikan pembelajaran materi ini, antara lain :
Selamat mencoba ^_^
B. Materi
Sifat-sifat
pengerjaan hitung pada bilangan bulat yang akan dipelajari sifat komutatif,
asosiatif, dan distributif. Mungkin kamu pernah menggunakan sifat-sifat
tersebut, tetapi belum tahu nama sifat-sifatnya. Sebenarnya seperti apa
sifat-sifat itu? Coba perhatikan penjelasan berikut.
1. Sifat
Komutatif (Pertukaran)
Sifat komutatif
disebut juga sifat pertukaran. Sifat ini hanya berlaku pada operasi penjumlahan
dan perkalian.
Contoh : Andi mempunyai 5 kelereng berwarna merah
dan 3 kelereng berwarna hitam. Budi mempunyai 3 kelereng berwarna merah dan 5
kelereng berwarna hitam. Samakah jumlah kelereng yang dimiliki Andi dan
Budi?
Jadi, 5 + 3 = 3 + 5.
Cara penjumlahan seperti ini menggunakan
sifat komutatif. Secara umum, sifat komutatif pada penjumlahan dapat ditulis
sebagai berikut.
a + b = b + a
dengan a dan b sembarang bilangan bulat.
2. Sifat Asosiatif
Sifat
Asosiatif disebut juga sifat pengelompokan. Sifat ini juga hanya berlaku
pada operasi penjumlahan dan perkalian. Bentuk umum dari sifat Asosiatif pada
operasi penjumlahan (a + b ) + c = a + ( b + c ) dan operasi
perkalian ( a x b ) x c = a x ( b x c ) .
Untuk
memperjalasnya perhatikan contoh berikut ini :
Sifat
Asosiatif pada Penjumlahan
Bentuk
umum dari sifat asosiatif pada operasi penjumlahan (a + b ) + c = a +
( b + c ) . Untuk memperjalasnya perhatikan contoh berikut ini :
(5 + 3)
+ 4 = 8 + 4 = 12
5 + (3
+ 4) = 5 + 7 = 12
Jadi,
(5 + 3) + 4 = 5 + (3 + 4).
Pada
Perkalian
Bentuk
umum dari sifat asosiatif pada operasi perkalian
( a x b
) x c = a x ( b x c ) .
Untuk
memperjalasnya perhatikan contoh berikut ini :
(5 × 3)
× 4 = 15 × 4 = 60
5 × (3
× 4) = 5 × 12 = 60
Jadi,
(5 × 3) × 4 = 5 × (3 × 4).
3. Sifat Distributif
Sifat
distributif disebut juga sifat penyebaran.
Sifat distributif ada 2
yaitu :
1) Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dengan
bentuk umum
a
x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c ).Untuk memperjalasnya
perhatikan contoh berikut ini :
6 × ( 4 + 5 ) = 6 × 9 = 54
( 6 × 4 ) + ( 6 × 5 ) = 24 + 30 = 54
Jadi, 6 × ( 4 + 5 ) = ( 6 × 4 ) + (
6 × 5 )
2) Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan dengan bentuk
umum
a x ( b
– c ) = ( a x b ) – ( a x c )
Untuk
memperjalasnya perhatikan contoh berikut ini :
7 × ( 9
− 6 ) = 7 × 3 = 21
( 7 × 9
) − ( 7 × 6 ) = 63 − 42 = 21
Jadi, 7
× ( 9 − 6 ) = ( 7 × 9 ) − ( 7 × 6 )
4. Menggunakan Sifat-Sifat Pengerjaan
Hitung
Operasi Hitung
Perkalian perkalian jika salah satu bilangannya merupakan bilangan yang cukup
besar, salah satu cara mempermudah pengerjaanya dengan menggunakan sifat
distriburif.
Contoh :
9 × 456
= 9 × ( 400 + 50 + 6 )
= ( 9 × 400 ) + (
9 × 50 ) + ( 9 × 6 )
= 3600 + 450 + 54
= 4104
0 komentar:
Posting Komentar